Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Buton memiliki potensi besar dengan kekayaan hingga 662 juta ton aspal. Namun, selama ini Indonesia malah impor hingga lima juta ton aspal per tahun. Oleh karena itu, Jokowi meminta para menteri untuk mengkaji upaya pengembangan industri aspal di Buton. Dia menginginkan terdapat hilirisasi aspal agar produk yang dihasilkan memiliki nilai tambah. Hilirisasi industri aspal di Buton akan meningkatkan pendapatan negara, diantaranya melalui penerimaan pajak.
Mengutip laman resmi Kementerian PUPR, aspal dari Buton (asbuton) memiliki keunggulan mutu yang lebih baik dari aspal minyak Penggunaan asbuton juga diperkirakan dapat menghemat devisa karena akan mengurangi impor aspal minyak yang tinggi. Penggunaan asbuton juga mendukung program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), karena asbuton olahan memiliki nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi.