Warga Rusia Kabur ke Finlandia Pecah Rekor Usai Wajib Militer

Jumlah warga negara Rusia yang memasuki Finlandia melalui perbatasan darat pada hari Minggu (25/9) kemarin sudah mencapai dua kali lipat dari Minggu sebelumnya. Kepala urusan internasional penjaga perbatasan Matti Pitkäniitty mencatat 8.314 orang Rusia memasuki Finlandia melalui perbatasan darat Finlandia-Rusia. Sampai dengan Sabtu (24/9), sebanyak 16.886 orang Rusia tiba secara total, dengan “banyak dalam perjalanan ke negara lain,” tambahnya.

Menyusul pengumuman Kremlin tentang ‘wajib militer’, aksi protes bermunculan dan eksodus warga yang melarikan diri ke negara tetangga. Menteri Pertahanan Finlandia Antti Kaikkonen mengatakan negara itu memantau situasi dengan cermat. Gelombang eksodus warga Rusia telah terjadi sejak beberapa hari terakhir. Mereka menuju sejumlah negara tetangga seperti Finlandia hingga Georgia. Sementara itu, warga lainnya turun ke jalan, menggelar demonstrasi menolak wamil di berbagai titik di Rusia. Lebih dari 1.000 warga ditangkap dalam demo ini.

Rusia dilaporkan akan melarang warga laki-laki ke luar negeri mulai pekan ini, ketika semakin banyak pria kabur demi menghindari wajib militer. Berdasarkan laporan media Ukraina, Pravda, salah satu pejabat pemerintah Rusia mengatakan bahwa aturan tersebut mulai berlaku pada 28 September mendatang. Sumber itu mengatakan bahwa laki-laki yang ingin keluar harus mendapat izin dari kantor pendaftaran militer.


Search