Komisi I DPR menggelar rapat kerja tertutup dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan. Usai rapat, anggota Komisi I Nurul Arifin mengatakan bahwa lembaga tersebut akan merekrut anak-anak muda yang memiliki kemampuan meretas untuk mengatasi kejahatan siber (26/9). Nurul mengungkapkan, BIN menyebut bahwa Indonesia adalah pasar yang seksi untuk kejahatan siber. Pasalnya, pengguna internet yang banyak tersebut tak diikuti oleh disiplin dari para penggunanya.
Dengan kuatnya pencegahan terhadap kejahatan siber, masyarakat bisa tidak terlalu mengandalkan Kemkominfo dan BSSN. Namun, penguatan tersebut juga harus didukung oleh pengguna internet untuk tak mudah memberikan data pribadinya. Nurul mengatakan BIN punya program yang sangat komprehensif dan juga untuk peretasan data menjelang Pemilu 2024, untuk Kemendagri atau KPU, sebagai institusi strategis yang biasanya terjadi kebocoran data.