Sekumpulan kader PDI-P mulai terang-terangan mendukung Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDI-P Puan Maharani untuk maju sebagai capres 2024. Suara dukungan itu terlihat dari adanya pengakuan sejumlah anggota Fraksi PDI-P DPR, yang telah membentuk semacam kelompok yang bertugas mempersiapkan “karpet merah” untuk Puan Maharani menuju pencapresan, yang menamakan diri mereka “Dewan Kolonel”. Terungkapnya Dewan Kolonel disampaikan langsung oleh para pencetusnya. Salah satunya, anggota Fraksi PDI-P Trimedya Panjaitan, yang menyatakan diutus menjadi Koordinator Dewan Kolonel untuk Puan Maharani. Terbentuknya Dewan Kolonel membuat Puan Maharani memiliki dua tim. Sebelumnya, Puan juga disebut memiliki tim advance yang bertugas mempersiapkan safari politiknya ke partai politik.
Dewan Kolonel diusulkan oleh Johan Budi, salah satu anggota Fraksi PDI-P DPR. Johan Budi menyebutkan awalnya hanya berisi 6 orang, namun berkembang hingga kini berjumlah 12 orang. Kemudian, Dewan Kolonel memiliki jenderal, yakni Ketua Fraksi PDI-P Utut Adianto dan Sekretaris Fraksi PDI-P Bambang Pacul. Johan Budi mengaku, Puan Maharani sudah menyetujui terbentuknya Dewan Kolonel beserta anggota yang ikut di dalamnya. Berbagai persiapan juga telah dilakukan Dewan Kolonel dalam rangka mendukung Puan. Salah satunya membentuk posko yang akan digunakan sebagai tempat rapat dan berdiskusi para anggota Dewan Kolonel.
Sementara itu, Trimedya mengutip pernyataan Bambang Pacul, bahwa Dewan Kolonel layaknya sekelompok bertugas menaikkan citra Puan menghadapi Pilpres 2024. Trimedya mengatakan, sebagai koordinator tugasnya adalah berkaitan dengan hasil survei elektabilitas maupun popularitas Puan Maharani. Kendati demikian, Johan Budi menegaskan bahwa Dewan Kolonel tetap menghormati keputusan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri soal pengusungan capres maupun calon wakil presiden (cawapres) untuk 2024 Johan Budi menuturkan, untuk itu, Dewan Kolonel hanya bertugas menyiapkan Puan apabila kelak diusung Megawati sebagai capres.