Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor komoditas unggulan Indonesia tetap tokcer, meski harga ditingkat global turun. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menyebutkan ekspor besi dan baja, minyak kelapa sawit serta batu bara masih tinggi. Kinerja ekspor masih tinggi lantaran volume yang meningkat. Sehingga, meski terjadi penurunan harga, nilainya tetap tinggi.
Secara umum, nilai ekspor mencapai US$27,91 miliar atau naik 9,17 persen dari bulan sebelumnya yang sebesar US$25,56 miliar. Kinerja ekspor ditopang oleh ekspor minyak dan gas (migas) mencapai US$1,71 miliar atau naik 25,59 persen dari bulan sebelumnya yang sebesar US$1,37 miliar. Begitu juga dengan ekspor nonmigas terlihat naik 8,24 persen dari US$24,19 miliar menjadi US$26,19 miliar. Berdasarkan sektor, ekspor migas naik 25,59 persen, pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 16,99 persen, industri pengolahan naik 13,49 persen, serta pertambangan turun 6,66 persen.