PT PLN (Persero) memberikan diskon pengisian daya untuk mobil listrik hingga 30 persen, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempercepat penggunaan kendaraan itu untuk pemerintah.
Selain itu, pemberian diskon itu diberikan seiring dengan arahan untuk mempercepat penggunaan kendaraan listrik di seluruh perusahaan BUMN. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan saat ini PLN sudah menyiapkan infrastruktur dan layanan pendukung untuk menjawab kebutuhan pengguna kendaraan listrik.
Darmawan menyebut untuk memudahkan pengisian daya kendaraan listrik, PLN juga menyiapkan layanan pendukung home charging beserta instalasi charging kendaraan listrik di rumah pelanggan. PLN, juga telah berkolaborasi dengan produsen kendaraan listrik dan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dalam penyediaan layanan home charging untuk memudahkan pemilik kendaraan listrik. Lebih lanjut, ia mengatakan PLN juga sudah menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Tercatat hingga saat ini sudah tersedia 150 unit SPKLU PLN pada 117 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, PLN juga telah menyediakan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). Hingga saat ini ada 5 unit yang terpasang di Jakarta dan 2 unit di Surabaya. PLN pun berencana akan membangun 70 unit SPBKLU dengan jumlah sekitar 300 baterai dan lokasi tersebar di Pulau Jawa dan Bali.
Darmawan menambahkan untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik ini, PLN terus berkolaborasi dengan berbagai pihak. Sebagai upaya percepatan tersedianya infrastruktur pengisian baterai kendaraan listrik, PLN juga membuka peluang bagi badan usaha untuk dapat berkolaborasi bersama dalam partnership penyediaan SPKLU.