Pemerintah menekankan pentingnya mengendalikan inflasi khususnya harga pangan. Hal itu karena kenaikan harga bahan pangan dipastikan akan menambah angka kemiskinan. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, pada Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah (Rakorpusda) Pengendalian Inflasi 2022, di Surabaya, Rabu (14/9) mengatakan, saat ini, dampak dari kondisi global masih sulit dikendalikan. Sebab itu, yang dapat diupayakan adalah menjaga harga domestik sekaligus menjaga rantai pasoknya, terutama komoditas pangan.
Menko menjelaskan, perlunya menstabilkan harga pangan karena kontribusi makanan terhadap kemiskinan mencapai 74,1 persen. Implikasi dari kenaikan harga bahan pangan akan meningkatkan kemiskinan. “Beras merupakan komoditas dengan kontribusi terbesar terhadap garis kemiskinan. Kontribusi beras terhadap kemiskinan per Maret 2022 mencapai 23,04 persen di desa dan 19,38 persen di kota,” kata Airlangga. Mencermati kondisi ketahanan stok komoditas pangan, Airlangga kembali mengarahkan kepada seluruh daerah untuk fokus pada program-program yang dapat segera menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan pasokan. Di antaranya adalah perluasan kerja sama Antardaerah (KAD), terutama untuk daerah surplus/defisit dalam menjaga ketersediaan suplai komoditas.
Selain dampak langsung pada peningkatan kemiskinan, inflasi pada tahun ini juga diperkirakan melampaui pertumbuhan ekonomi. Kondisi tersebut, akan menyebabkan daya beli masyarakat menurun. Bank Indonesia (BI) sendiri memperkirakan tekanan inflasi ke depan masih berlanjut karena tingginya harga energi dan pangan global. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan kenaikan harga-harga komoditas yang diatur pemerintah atau administered price telah berimbas pada laju inflasi, khususnya akibat kenaikan harga BBM dan kenaikan tarif angkutan. Pakar ekonomi dari Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Imron Mawardi, mengatakan kondisi inflasi yang lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi perlu diwaspadai, karena pada September ini dipastikan akan naik lagi setelah kenaikan harga BBM.