Impor Minyak Rusia Bakal Terbentur Isu Krusial Ini?

Wacana Indonesia untuk melakukan impor minyak mentah asal Rusia rupanya semakin rumit. Pasalnya, sejumlah pemegang obligasi global (global bond) yang diterbitkan PT Pertamina (Persero) merupakan perusahaan dari Amerika Serikat maupun negara Barat lainnya. Direktur Utama Pertamina Periode 2006-2009 Ari Soemarno mengatakan, dirinya mendapat kabar bahwa ada semacam peringatan dari pemegang obligasi global yang diterbitkan Pertamina jika perusahaan migas pelat merah itu tetap nekat untuk mengimpor minyak asal Rusia. Meski demikian, ia mengakui tidak mengetahui secara gamblang informasi itu.

Sementara Head of Industry and Regional Research Bank Mandiri Dendi Ramdani menilai bahwa implementasi impor minyak dari Rusia agak rumit jika pelaksanaannya dilakukan oleh Pertamina. Mengingat, Pertamina banyak melakukan transaksi, baik ekspor maupun impor, serta penerbitan global bond. Jadi lebih baik ini kemudian dieksekusi oleh pemerintah sebagai government to government transaksi. Misalkan Kementerian Luar Negeri atau Kementerian Perdagangan yang lakukan eksekusi sehingga Pertamina bisa terlepas dengan persoalan ini.

Sementara itu Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia menyebutkan bahwa saat ini PT Pertamina (Persero) sedang dalam komunikasi yang erat dengan pihak Rusia terkait dengan rencana pembelian minyak mentah. Minyak mentah Rusia dikabarkan menjadi yang paling murah di tengah melejitnya harga minyak pasar internasional. Bahkan, minyak mentah dari Rusia ini bisa diskon hingga 30%.

Search