Besar Pasak dari Tiang, Perusahaan Pinjol Rugi Rp114 M

Perusahaan financial technology (fintech) atau pinjaman online (pinjol) mencatat kerugian hingga Rp114,08 miliar pada Juli 2022 atau besar pasak daripada tiang. Kerugian ini menciut dibanding bulan sebelumnya, yakni Rp116,75 miliar. Kerugian perusahaan pinjol dikarenakan beban operasionalnya tinggi mencapai Rp4,69 triliun per Juli 2022. Sementara pendapatan operasionalnya hanya Rp4,61 triliun.

Jika dirinci, beban ketenagakerjaan sebesar Rp1,21 triliun. Jumlah beban ketenagakerjaan naik nyaris sembilan kali lipat dibandingkan Januari 2022 yang hanya sebesar Rp154,47 miliar. Beban pemasaran dan periklanan juga naik berlipat-lipat menjadi Rp1,46 triliun. Beban umum dan administrasi Rp1,04 triliun, beban pengembangan dan pemeliharaan TI Rp506 miliar, dan beban keuangan Rp228 miliar. Beban non operasionalnya meningkat jadi Rp218 miliar disumbang oleh beban bunga/distribusi bagi hasil, beban administrasi bank, dan selisih kurs. Rasio BOPO atau total beban operasional dan total pendapatan operasionalnya pun mencapai 101,74 persen.

Search