Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia Andi Gani dalam rilisnya menyampaikan paslon pemimpin yang dinilai pantas menggantikan Presiden Joko Widodo. Hasilnya, Ganjar dipilih oleh 921 atau 16,10 persen dari 5.721 peserta Musra Jabar dalam kelompok ‘Calon Presiden Harapan Rakyat’. Sementara, Sandiaga mendapat suara dari 16,92 persen atau 968 dari total peserta.
Tokoh-tokoh lainnya secara berurutan antara lain Menhan Prabowo Subianto dengan 635 suara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 516 suara, Gubernur Jabar Ridwan Kamil 296 suara, dan Ketua DPR RI Puan Maharani 238 suara. Kemudian, Anggota DPR Dedi Mulyadi di urutan kedelapan dengan perolehan 164 suara, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Moeldoko dengan 147 suara, dan Panglima TNI Andika Perkasa. Andi menjelaskan, peserta Musra Jawa Barat paling banyak memilih kriteria dan karakter paslon yang jujur dan bersih. kriteria kedua terbanyak kedua adalah berani, tegas, dan berwibawa. Disusul kriteria lainnya seperti berpengalaman, merakyat, dermawan, berakhlak baik, dan berpendidikan profesional.
Musra digelar di sejumlah organisasi relawan Jokowi di Bandung, Jawa Barat, Ahad (28/8/2022). Andi mengatakan, agenda kesejahteraan dan pemerintahan yang baik dan bersih sebagai agenda kebangsaan pilihan rakyat pasca-2024. Agenda tersebut dipilih oleh 1.218 peserta. Andi menjelaskan, perkembangan ekonomi menjadi isu paling berpengaruh terhadap pilihan para peserta. Terutama, terkait upah dan harga BBM yang belakangan diwacanakan kenaikannya oleh Pemerintah. Musra Indonesia nantinya akan menyetorkan nama capres 2024 pilihan peserta Musra ke Jokowi. Musra sendiri bakal digelar di 34 provinsi untuk menentukan capres-cawapres yang diusung pada Pilpres 2024.