Kementerian Pertahanan (MND) Taiwan mengatakan militer Taiwan akan menembak drone China yang menerobos wilayahnya dan enggan mengindahkan peringatan. Hal itu dilakukan Taipei setelah muncul banyak rekaman pemantau yang menunjukkan UAV China kerap mondar-mandir dekat wilayahnya dan dinilai membahayakan fasilitas strategis Taiwan.
Rekaman foto dan video terus bermunculan dalam beberapa pekan terakhir di media sosial China, Weibo, yang menunjukkan drone China secara terang-terangan menerobos wilayah udara Taiwan. Pada Minggu, MND juga menyatakan militer akan mengambil “tindakan balasan yang tepat dan cepat” untuk mempertahankan keamanan nasional. Itu mengacu pada ancaman keamanan yang ditimbulkan drone dan pesawat militer China yang semakin getol menerobos masuk wilayahnya.
MND juga menegaskan sistem pertahanan anti-drone yang dikendalikan dari jarak jauh akan ditempatkan di 45 fasilitas di seluruh Taiwan pada 2022-2026. Hal itu, kata Taipei, diperlukan untuk meningkatkan keamanan pangkalan dan penerbangan serta kemampuan pertahanan di masa perang. Taiwan diperkirakan telah menggelontorkan US$141 juta untuk memasang sistem pertahanan tersebut.