Badan Pangan Nasional (NFA) turut merespons persoalan perunggasan, khususnya harga telur yang kerap berfluktuasi, naik dan turun setiap tahun. NFA akan menugaskan Bulog dan ID Food untuk menyelesaikan persoalan telur.
Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi, mengatakan, ekosistem perunggasan nasional cukup rentan mengalami fluktuasi harga. NFA merumuskan rancangan hulu ke hilir untuk memperkuat ekosistem perunggasan. Salah satu yang paling menentukan, yakni dengan memberikan kepastian penyerapan hasil peternakan dengan harga yang wajar. Dengan begitu, setiap siklus produksi peternak bisa untung dan merasa aman menjalankan usaha. Dalam skema tersebut, penyerapan dan penyaluran hasil peternakan dilakukan BUMN Pangan, yaitu Bulog dan Holding BUMN Pangan ID Food, melalui anak usahanya, PT Berdikari, yang bergerak pada sektor peternakan. “Apabila menghadapi kondisi harga di bawah harga produksi, BUMN Pangan akan tetap menyerap dengan harga wajar, dalam kondisi ini pemerintah menyediakan bantuan berupa modal kerja atau pasar, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan,” kata Arief.