Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha di Kantor DPP Golkar (23/8). Pertemuan membahas kondisi ekonomi, sosial, dan politik. Kendati sudah menjalin kerja sama politik lewat Koalisi Indonesia Baru (KIB), Golkar terus membangun komunikasi dengan parpol lain. Airlangga mengungkapkan, KIB masih membuka kesempatan bagi parpol lain untuk bergabung. KIB mengagendakan pertemuan dengan parpol lain, terutama pendukung pemerintah. Menurut Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, penjajakan dengan parpol lain akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Ketiga anggota KIB akan berkoordinasi untuk menetapkan parpol yang akan dijajaki terlebih dahulu.
Tak hanya KIB, koalisi Partai Gerindra-PKB juga masih membuka kesempatan bagi parpol lain untuk bergabung. Meski begitu, Gerindra memahami upaya tersebut tidak mudah, karena semua parpol pasti menghitung kekuatan, selain mencari kesamaan visi dan misi, termasuk dalam menentukan capres-cawapres. Penjajakan masif juga dilancarkan parpol yang belum menetapkan koalisi, salah satunya PDI-P. Setelah bertemu Nasdem, PDI-P akan mengunjungi parpol seperti Gerindra, Golkar, PKB, PPP, dan PAN. Menurut Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, PDI-P telah mengagendakan bertemu Gerindra dalam waktu dekat.
Peneliti Politik BRIN, Wasisto Raharjo Jati, mengungkapkan, parpol terlihat bimbang karena masih memastikan posisi atau nasib mereka pascapemilu. Penjajakan gencar dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk membentuk kartel politik, menghimpun parpol parlemen yang tersisa dan nonparlemen untuk memastikan dukungan penuh bagi calon yang didukung. Partai-partai politik juga tak terlalu berani bertaruh karena pilpres digelar bersamaan dengan pemilu legislatif dan pilkada serentak di tahun yang sama. Wasisto memperkirakan, penjajakan antarparpol akan berlangsung hingga mereka puas dan yakin dengan kekuatan politik yang dibangun. Koalisi permanen diprediksikan baru terbentuk menjelang pendaftaran capres-cawapres pada September 2023. Setidaknya akan muncul tiga poros koalisi dalam Pilpres 2024. Di samping KIB dan koalisi Gerindra-PKB, ada pula koalisi PDI-P bersama parpol lainnya.