Pemerintah China meminta Amerika Serikat (AS) tak mengerahkan kapal angkatan lautnya untuk berlayar melintasi Selat Taiwan. Beijing menekankan siap mengambil respons yang tepat jika AS melakukan hal tersebut. Duta Besar China untuk AS Qin Gang mengatakan, pengerahan kapal angkatan laut AS melewati Selat Taiwan akan dipandang negaranya sebagai eskalasi dan bentuk dukungan Washington terhadap pemerintahan “separatis” di Taiwan. “Pihak AS telah melakukan terlalu banyak dan bertindak terlalu jauh di wilayah ini,” kata Qin.
Dia pun menyinggung tentang kunjungan Ketua House of Representatives AS Nancy Pelosi ke Taiwan awal bulan ini. Qing berpendapat, pemerintahan Presiden AS Joe Biden seharusnya tidak meremehkan tekad China mengenai kunjungan tokoh atau delegasi Kongres AS ke Taipei. Qing menolak argumen Gedung Putih bahwa anggota parlemen AS bisa bertindak independen. Setelah Pelosi, Senator AS dari Partai Demokrat, Edward Markey, turut mengunjungi Taiwan. Dia memperingatkan AS untuk tidak meremehkan tekad kuat dan kemampuan pemerintah China untuk mempertahankan kedaulatan nasional serta integritas teritorialnya.
Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang mengatakan, China telah secara brutal menggunakan tindakan militer untuk mengganggu perdamaian dan stabilitas regional. “Kami tidak akan pernah tunduk pada tekanan. Kami menjunjung tinggi kebebasan dan demokrasi, serta percaya bahwa warga Taiwan tidak menyetujui tindakan intimidasi China dengan kekerasan dan gemerincing pedang di depan pintu kami,” ucapnya.