Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menargetkan investasi Indonesia lebih dari Rp1.200 triliun pada 2023. Menurutnya ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan investasi masuk ke dalam negeri lebih tinggi dari target tahun ini sebesar Rp1.200 triliun. Namun, untuk detail target besaran investasi yang bakal dicapai tahun depan belum disebutkan. Sebab, saat ini masih disusun dengan memperhitungkan segala faktor yang tengah terjadi.
Bahlil yakin target investasi 2023 bisa dicapai karena banyak negara yang sudah menyatakan minat masuk ke Indonesia. Proses negosiasi dengan beberapa negara pun dikatakan tengah berlangsung. Selain itu, investasi yang masuk tahun ini juga diyakini bakal tetap bertahan di tahun depan. Terlebih, beberapa perusahaan yang membangun proyeknya di Indonesia belum selesai 100 persen dan akan lanjut pada 2023.
Ke depan, sesuai arahan Presiden Jokowi investasi yang digenjot bukan hanya dari high teknologi saja tapi juga dari sektor padat karya. Ini bertujuan agar pertumbuhan investasi sejalan dengan ketersediaan lapangan kerja.