Gedung Putih menyatakan sejumlah kapal angkatan laut Amerika Serikat yang dipimpin oleh kapal induk USS Ronald Reagan akan tetap berada di wilayah Taiwan, setelah China meluncurkan rudal balistik di daerah tersebut. Juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan Pentagon telah memerintahkan kelompok kapal induk Reagan untuk tetap berada di pangkalan area umum untuk memantau situasi. Amerika Serikat menilai peluncuran 11 rudal balistik China di sekitar Taiwan merupakan tindakan berlebihan terhadap kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan.
Pelosi menentang serangkaian ancaman keras dari China untuk bertemu dengan para pemimpin Taiwan pada Rabu lalu. Pelosi mengatakan perjalanannya membuat “sangat jelas” bahwa Amerika Serikat tidak akan meninggalkan sekutu demokratisnya. Kunjungan ke Taiwan telah membuat marah China.
Jepang, sekutu penting AS, telah mengajukan protes diplomatik dengan China atas latihan militer besar-besaran yang mengelilingi Taiwan. Tepat sebelum kedatangan Pelosi, Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi mengatakan lima rudal balistik yang ditembakkan China diyakini telah mendarat di zona ekonomi eksklusif Jepang.