Dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, Ekonom Senior INDEF Dradjad Wibowo menyampaikan 3 catatan penting. Pertama mengenai hilirisasi tambang mineral di Indonesia agar memperbaiki ekosistem bisnis sehingga sisi pemerataan dari hilirisasi bisa maksimal.
Kedua, hilirisasi agroindustri khususnya sawit juga perlu digenjot seperti di tambang. Ketiga, hilirisasi migas perlu mendapat perhatian lebih. Puluhan tahun Indonesia telah tergantung pada Singapura yang tidak punya minyak, karena hilir migas kita tertinggal.
Ekonom juga memberikan apresiasi kepada Presiden Jokowi. Jokowi telah berhadapan langsung dengan negara besar dan pemain tambang global yang dirugikan. Contoh konkretnya adalah hilirisasi nikel dan kaitannya dengan ekspor besi/baja.