Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres memperingatkan dunia sedang terancam dengan senjata nuklir. Hampir 13 ribu senjata nuklir ada di gudang senjata di seluruh dunia. Hal tersebut disampaikan dalam konferensi Perjanjian Nonproliferasi Nuklir (NPT) pada Senin (1/8/2022). Guterres mengatakan, negara-negara yang mencari keamanan palsu dengan menghabiskan ratusan miliar dolar untuk senjata pembawa kiamat.
Guterres meminta peserta konferensi untuk mengambil beberapa tindakan. Tindakan tersebut seperti segera memperkuat dan menegaskan kembali norma 77 tahun yang menentang penggunaan senjata nuklir. Dia mendorong agar mempromosikan penggunaan teknologi nuklir secara damai. “Generasi masa depan mengandalkan komitmen Anda untuk mundur dari jurang maut,” ujarnya memohon para menteri dan diplomat.
Bahaya meningkatnya ancaman nuklir dan bencana nuklir juga dikemukakan banyak pihak dalam pembukaan yang meninjau kemajuan dan menyetujui langkah-langkah masa depan untuk menerapkan NPT. Amerika Serikat, Jepang, Jerman, kepala nuklir PBB, dan banyak pembicara menyatakan kekhawatiran.