Kawasan Industrial Park Indonesia (KIPI) yang berada di Tanah Kuning, Bulungan,Kalimantan Utara (Kaltara) dengan nilai investasi fantastis sebesar US$ 132 miliar, terus berjalan. Pemerintah tengah melakukan percepatan pembangunan kawasan tersebut.
KIPI merupakan konsep kawasan industri hijau terbesar di dunia serta memiliki keunggulan geostrategi untuk menampung kegiatan kegiatan ekonomi yang bernilai tinggi dan berdaya saing. KIPI dikembangkan PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI), konsorsium pengusaha lokal, Tiongkok, dan Uni Emirat Arab. Luas kawasan industri ini mencapai 16.400hektare (ha) dan bisa dikembangkan hingga 30 ribu ha.
KIPI dipimpin oleh Garibaldi Thohir, pengusaha sukses nasional, yang mengendalikan Grup Adaro dan belakangan ini agresif mengembangkan sayap bisnis. Boy Thohir, demikian dia biasa dipanggil, kini memegang sebagian saham perkebunan sawit yang berada di kawasan itu, sedangkan mayoritas saham dipegang perusahaan sawit Malaysia TSH Resources.
Sementara, PT Adaro Energy melalui anak usahanya PT Adaro Aluminium menargetkan smelter aluminium di Kaltara beroperasi pada 2024. Nantinya, smelter tersebut akan memproduksi bahan baku alumunium yang digunakan untuk membuat kendaraan listrik. Proyek smelter aluminium ini senilai US 728 juta.