Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia menjadi salah satu negara yang rentan terhadap dampak perubahan iklim. Sehingga, perubahan iklim harus ditangani dengan baik, karena bisa menimbulkan berbagai kerugian termasuk sisi ekonomi. “Jika semua tren ini (perubahan iklim) berlanjut tentu Indonesia akan kehilangan potensi ekonomi mencapai 0,66 hingga 3,45 persen produk domestik bruto (PDB) di 2030,” kata Sri Mulyani dalam G20 Webinar Series.
Sri Mulyani membeberkan, hal tersebut bisa terjadi lantaran Indonesia merupakan negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau. Ini membuat Indonesia sangat rentan terhadap perubahan iklim, salah satunya kenaikan air laut. Saat ini, Indonesia tercatat mengalami kenaikan permukaan air laut 0,8 hingga 1,2 centimeter (cm) per tahun. Ini tentu berimplikasi sangat serius bagi Tanah Air mengingat 65 persen populasi Indonesia tinggal di wilayah pesisir. “Kedua, dari tahun 1981-2018, Indonesia mengalami kenaikan temperatur sebesar 0,03 derajat Celcius setiap tahunnya,” tambah Sri Mulyani.