Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas Malaysia Zuraida Kamaruddin mengingatkan bahwa harga minyak sawit mentah (CPO) akan semakin rendah pada kuartal III tahun ini. Hal itu terjadi karena Indonesia menghapus pungutan ekspor CPO hingga 31 Agustus mendatang. Akibatnya, harga rata-rata CPO Malaysia untuk kuartal III diproyeksikan berkisar antara 4.800 hingga 5.200 ringgit per ton.
Zuraida memperkirakan harga CPO akan naik kembali menjadi 5.000 hingga 5.500 ringgit per ton pada kuartal IV. Hal tersebut seiring dengan dimulainya kembali pungutan ekspor di Indonesia. Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggratiskan pungutan ekspor untuk produk yang berkaitan dengan CPO hingga 31 Agustus 2022. Setelah 31 Agustus 2022, pemerintah akan menerapkan tarif pajak progresif. Dengan kata lain jika harga CPO turun, pemerintah mengenakan tarif ekspor murah. Sebaliknya, tarif ekspor akan meningkat ketika harga CPO semakin mahal.