Survei: Mayoritas Responden Pendidikan Menengah ke Atas Ingin Penyederhanaan Jumlah Parpol Pemilu 2024

Jajak pendapat Litbang Kompas menunjukan mayoritas responden dari tingkat pendidikan menengah ke atas ingin parpol peserta Pemilu 2024 lebih sedikit ketimbang Pemilu 2019. Berdasarkan hasil survei tersebut, dari 508 responden, 45,5 persen memilih parpol peserta Pemilu 2024 lebih sedikit ketimbang peserta Pemilu 2019. Dari responden yang meminta penyederhanaan itu, 56,3 persen di antaranya berasal dari tingkat pendidikan menengah. Sementara itu dari kelompok pendidikan atas sebanyak 60 persen berharap parpol peserta Pemilu 2024 lebih sedikit.

Peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu, mengatakan sikap publik yang tergambar dari hasil jajak pendapat ini memberikan sinyal adanya kecenderungan keinginan responden mengikuti pemilu dengan mudah, dengan jumlah parpol yang tidak terlalu banyak. Implikasinya, jumlah calon anggota legislatif dan tanda gambar parpol pada surat suara akan berkurang.

Di sisi lain, dari keseluruhan responden 35,8 persen justru menginginkan parpol peserta Pemilu 2024 lebih banyak ketimbang Pemilu 2019. Lalu 16,3 persen responden ingin jumlah parpol peserta Pemilu 2024 sama dengan Pemilu 2019.

Search