Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai Indonesia memiliki potensi yang sangat kecil untuk jatuh ke jurang resesi. Meski saat ini beberapa negara menghadapi resesi, Indonesia tetap bisa bertahan dari ancaman tersebut. Beberapa negara masuk resesi tapi Indonesia melihat potensi dari resesinya dibanding negara lain realtif sangat kecil, yaitu sekitar 3 persen. Airlangga menyampaikan hal ini usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Managing Director IMF Kristalina Georgieva di Istana Bogor (17/7).
Indonesia berharap IMF bisa memberikan pandangan postif terhadap Indonesia dan negara berkembang lainnya. Sebab saat ini kondisi perekonomian global sedang tidak stabil. Airlangga mengungkapkan kekhawatirannya dengan kondisi inflasi yang naik di beberapa negara dan tingkat suku bunga yang akan masuk rezim baru, yaitu kenaikan tingkat suku bunga global. Airlangga menilai dengan rezim suku bunga tinggi akan cukup berpengaruh terhadap Indonesia. Hal ini berkaitan dengan langkah pemerintah dalam menarik investasi asing masuk ke dalam negeri.
Sebelumnya, International Monetary Fund atau IMF menilai Indonesia masih bisa bertahan dari jurang resesi yang saat ini melanda dunia. Namun IMF meminta Indonesia tetap waspada dalam mengelola perekonomian di tengah tantangan global karena perekonomian Indonesia tetap akan terpengaruh dengan kondisi perekonomian global dalam hal ini inflasi.