Pemimpin ISIS di Suriah tewas dalam serangan udara Amerika Serikat (AS), menurut militer AS pada Selasa (12/7/2022). Dalam sebuah pernyataan, Komando Pusat AS mengatakan Maher al-Agal, satu dari lima pemimpin tertinggi kelompok militan itu, telah tewas dalam serangan pesawat tak berawak di barat laut Suriah dan rekan dekatnya terluka parah.
Al-Agal disebut bertanggung jawab untuk mengembangkan jaringan ISIS di luar Irak dan Suriah. Ini akan menjadi gangguan terbaru bagi kelompok ekstremis, yang tengah berusaha kembali mengatur kekuatan untuk bergerilya, setelah kehilangan sebagian besar wilayah. AS memiliki sekitar 900 tentara di Suriah, sebagian besar di timur negara itu yang terpecah oleh perang saudara selama satu dekade. Pemerintahan Presiden Joe Biden belum merinci rencana jangka panjangnya untuk misi yang sudah berlangsung selama delapan tahun itu.