Kementerian Keuangan (Kemenkeu) angkat bicara terkait desakan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk membahas penyelesaian utang negara-negara G20 di Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) 2022. Staf Ahli Bidang Makro dan Keuangan Internasional Wempi Saputra menyebutkan dalam acara yang akan berlangsung pada 14-15 Juli 2022 di Bali tersebut, tidak ada pembahasan mengenai utang negara-negara G20.
Menurutnya pembahasan financial track akan berjalan sesuai dengan yang telah disusun jauh dari sebelumnya. Dalam hal ini, agenda prioritas adalah pemulihan ekonomi dunia yang merata, sistem pembayaran digital hingga perpajakan internasional. Namun, ia memperbolehkan IMF untuk menyampaikan terkait permasalahan utang negara-negara G20 tersebut pada saat menjadi pembicara utama. Dalam sesi I global economy di FMCB, IMF akan diundang sebagai lead speaker. Jadi bisa disampaikan saat itu,” kata dia.
Sebelumnya, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mendesak Presiden Joko Widodo (Joki) dan China untuk membicarakan pelunasan utang negara-negara G20. Sebab, Georgieva melihat makin bayak negara yang berutang besar. Ia khawatir ini akan ada kegagalan pembayaran dari utang-utang tersebut.