Survei CiGMark menunjukkan nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masuk dalam jajaran nama-nama yang potensial menjadi capres maupun cawapres. Nama Ridwan Kamil muncul di bawah Ganjar Pranowo, Puan Maharani, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dalam survei tersebut, Ridwan Kamil meraih angka popularitas 80,1 persen, di bawah Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. Prabowo muncul di urutan pertama mencapai 95,8 persen, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar 83,7 persen, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno 83,2 persen.
Selain mengukur popularitas nama-nama capres dan cawapres, CiGMark juga mengukur tingkat kesukaan masyarakat terhadap 18 tokoh. Hasilnya, Ridwan Kamil yang paling menonjol, dengan tingkat kesukaan mencapai 84,1 persen. Tidak hanya itu, Ridwan Kamil juga masuk empat besar ketika CiGMark melakukan survei berkenaan dengan strong supporter.
Peneliti CSIS Philips J Vermonte melihat ada konsistensi dukungan terhadap Ridwan Kamil dalam survei CiGMark. Menurut Philips, hal itu sangat positif karena satu tahun belakangan hanya ada tiga nama yang terus-menerus terdengar kencang, yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Masuknya nama Ridwan Kamil ke jajaran top of mind capres dan cawapres merupakan hal baru, dan menambah pilihan yang akan semakin baik untuk semua pihak. Ridwan Kamil merupakan tokoh yang tidak berpartai, sehingga tidak ada pergerakan partai untuk menyokong namanya. Elektabilitas naik secara organik. Yang ditemukan oleh CiGMark adalah kesukaan yang genuine dari masyarakat.