Ancaman resesi global bakal membayangi perekonomian Indonesia. Tak hanya pemerintah, pelaku usaha swasta pun harus bersiap menghadapinya, lantaran efek resesi akan menambah beban keuangan dari potensi lonjakan beban bunga utang.
Sebagai gambaran, pemicu ketidakpastian ekonomi global antara lain akibat tingginya lonjakan inflasi. Guna merespon inflasi tinggi, bank sentral di banyak negara, termasuk bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (Fed) mengerek suku bunga acuan.
Tren kenaikan suku bunga acuan membawa konsekuensi pada meningkatnya beban bunga utang, termasuk utang luar negeri pemerintah maupun swasta di Indonesia. Apalagi, langkah The Fed yang agresif menaikkan suku bunga berdampak pada melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Inilah pukulan ganda bagi debitur, terutama yang memiliki eksposur utang valas besar. Mereka akan terbebani oleh dampak kenaikan bunga, serta pelemahan rupiah.