Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamama TNI Yudo Margono mengatakan, saat ini KRI Bung Karno-369 sedang dalam proses pembuatan di PT Karimun Anugerah Sejati, Batam. Kapal ini ditargetkan rampung pada bulan Februari tahun 2023 mendatang. Yudo menjelaskan, KRI Bung Karno-369 tersebut nantinya bakal digunakan sebagai kapal kepresidenan yang akan menggantikan KRI-Barakuda yang sudah berusia cukup tua.
Untuk diketahui, KRI Bung Karno-369 memiliki panjang total 73 meter dan lebar 12 meter yang mampu memuat anak buah kapal (ABK) sebanyak 55 orang. Kapal yang mampu melaju dengan kecepatan maksimal 24 knot dan kecepatan jelajah 16 knot ini juga dilengkapi dengan persenjataan meriam kaliber 40 mm leonardo buatan Italia serta dua unit senjata kaliber 20 mm.
Kapal itu juga dirancang untuk memiliki senjata anti-serangan udara. “Jadi bisa memiliki kemampuan tempur, tapi kemampuan tempurnya terbatas,” ungkap dia. Selain itu, sambung Yudo, KRI Bung Karno-369 juga dilengkapi dengan hanggar heli. Sehingga jika sewaktu-waktu Presiden tidak naik dari dermaga, tapi langsung di tengah laut, maka bisa menggunakan helikopter.