PBB: 1,6 Miliar Orang Terimbas Perang Rusia-Ukraina

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, dampak konflik Rusia-Ukraina bagi dunia bisa semakin memburuk. Menurutnya, 1,6 miliar orang di berbagai negara bakal menanggung imbas perang antara dua negara bekas Uni Soviet tersebut. “Dampak perang terhadap ketahanan pangan, energi, dan keuangan bersifat sistemik, parah, serta semakin cepat,” kata Guterres. Menurutnya, perang dapat melepaskan gelombang kelaparan dan kemelaratan bagi orang-orang di seluruh dunia yang belum pernah terjadi sebelumnya, meninggalkan kekacauan sosial serta ekonomi di belakangnya. Guterres berpendapat, krisis pangan yang berlangsung saat ini terjadi akibat kurangnya akses. Namun tahun depan, hal itu bisa terjadi karena kekurangan pangan. “Hanya ada satu cara untuk menghentikan kumpulan badai ini: invasi Rusia ke Ukraina harus diakhiri,” ujarnya.

Menurut laporan PBB, jumlah orang dengan rawan pangan bisa meningkat sebanyak 47 juta jiwa tahun ini akibat konflik Rusia-Ukraina. Dengan demikian, totalnya dapat menembus 323 juta pada akhir tahun. Laporan PBB pun mengungkapkan, hingga lebih 58 juta orang di Afrika mungkin jatuh ke dalam kemiskinan tahun ini. Laporan PBB memprediksi, kemiskinan ekstrem di Timur Tengah dan Afrika Utara bisa bertambah 2,8 juta orang tahun ini. Sementara di Asia Selatan, ada 500 juta orang berisiko. “Upaya nyata harus dilakukan untuk memastikan pasokan penting makanan dan energi menjangkau yang paling rentan,” kata PBB dalam laporannya.

Ukraina dan Rusia adalah pemain besar dalam produksi pangan dunia. Menurut PBB, mereka mewakili 53 persen perdagangan global minyak bunga matahari dan biji-bijian, serta 27 persen gandum. Di Afrika, 25 negara mengimpor lebih dari sepertiga gandum mereka dari Ukraina dan Rusia. Selain itu, Rusia dan Ukraina mengekspor 28 persen pupuk yang terbuat dari nitrogen dan fosfor, serta kalium. Konflik telah menghambat Ukraina melakukan pengiriman pasokan ke luar negeri. Sementara sanksi Barat telah mencegat Rusia mengekspor komoditas-komoditasnya.

Search