Krisis Pangan Global Semakin Parah, Sekjen PBB Berusaha Buka Keran Gandum Ukraina

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres melakukan “kontak yang intens” dengan Rusia, Ukraina, Turki, Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE), untuk memulihkan ekspor gandum Ukraina di tengah krisis pangan global yang semakin parah.

Berbicara pada pertemuan ketahanan pangan di PBB yang diselenggarakan oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Guterres mengimbau Rusia agar mengizinkan “ekspor biji-bijian yang aman dan terjamin yang disimpan di pelabuhan Ukraina”. Dia juga meminta agar makanan dan pupuk Rusia “memiliki akses penuh dan tidak terbatas ke pasar dunia.” Perang Rusia-Ukraina telah menyebabkan harga global untuk biji-bijian, minyak goreng, bahan bakar dan pupuk melambung.

Rusia dan Ukraina bersama-sama menyumbang hampir sepertiga dari pasokan gandum global. Ukraina juga merupakan pengekspor utama jagung, jelai, minyak bunga matahari dan minyak lobak. Sementara Rusia dan Belarusia – yang telah mendukung Moskwa dalam serangan ke Ukraina – menyumbang lebih dari 40 persen ekspor kalium global, nutrisi tanaman.

Search