Saat membuka Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Bali (9/5), Wapres mengingatkan para gubernur untuk konsisten dalam menerapkan reformasi birokrasi dan pembenahan manajemen aparatur sipil negara guna mewujudkan pelayanan publik berkualitas dan kesejahteraan masyarakat. Wapres meminta seluruh pemda berkomitmen menerapkan sistem merit, mencegah praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme sesuai dengan regulasi tata kelola pemerintahan. Selain itu, pemda diharapkan dapat mendorong penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik di tingkat kabupaten dan kota, sebagai langkah strategis dalam meningkatkan pelayanan publik.
Rakernas APPSI Tahun 2022 mengusung tema Meningkatkan Peran Pemerintah Daerah Provinsi Untuk Kesinambungan Pembangunan. Ketua Umum APPSI, Anies Baswedan, mengatakan Rakernas akan mengumpulkan problem-problem yang selama ini dihadapi pemerintah provinsi, lalu dirumuskan sebagai rekomendasi untuk disampaikan pada pemerintah pusat. Sejumlah topik yang akan dibahas dalam Rakernas APPSI antara lain prospek peran Komisi Aparatur Sipil Negara dalam mengoptimalkan penyelenggaraan sistem merit di birokrasi pemerintahan daerah, menjajaki peluang bagi pembentukan Daerah Otonom Baru, serta efektivitas pengelolaan pertambangan mineral dan batubara berdasarkan UU Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
Terkait tema pelaksanaan Rakernas APPSI, Wapres menyampaikan bahwa pembangunan berkelanjutan pada intinya merupakan upaya untuk mewujudkan kemakmuran bagi generasi sekarang tanpa membebankan generasi masa depan. Rakernas diharapkan dapat menghasilkan program kerja terbaik bagi APPSI, untuk mendukung suksesnya pemerintah daerah dan otonomi daerah, demi mewujudkan pembangunan Indonesia yang berorientasi pada kesejahteraan, keadilan, dan kesinambungan.