Lembaga survei Charta Politika pada Senin (25/4/2022) lalu mempublikasikan bahwa sebanyak 68,5% publik menghendaki reshuffle Kabinet Indonesia Maju di era kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf Amin. Hal ini berkaitan dengan tingkat kepuasan terhadap Presiden Jokowi yang turun disebabkan kenaikan harga kebutuhan pokok dan persoalan ekonomi lainnya.
Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar Puan (LGP), Mochtar Mohamad, mengatakan berdasarkan data survei tersebut, Jokowi harus segera mengevaluasi kinerja kabinetnya, khususnya menteri yang menimbulkan polemik dan tidak serius mengatasi persoalan ekonomi. Ketua Dewan Pakar LGP, Febri Sihombing, juga menyampaikan dari data terakhir hasil survei Charta Politika, preferensi Pemilih PDI Perjuangan 66,8% memilih Ganjar, Golkar 26,8% memilih Ganjar, PKB 25,8% memilih Ganjar.