Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia menyatakan kenaikan harga Pertamax, Pertalite, dan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) bisa mendorong inflasi hingga 5%, tertinggi dalam lima tahun terakhir. Artinya, akan ada lonjakan inflasi yang jauh sekali dibandingkan bukan hanya dengan dua tahun pertama pandemi, tetapi dibandingkan inflasi saat prapandemi di kisaran 3%, ucap Direktur Eksekutif CORE Indonesia Muhammad Faisal dalam acara Core Media Discussion Quarterly Review 2022, Selasa (19/4).
Apalagi, jika ditambahkan dengan kenaikan gas LPG 3 kg, inflasi bisa berada di atas 5,5%. Hal ini turut berdampak pada peningkatan tingkat ketimpangan di masyarakat. Lonjakan inflasi pada 2022 akan menahan pemulihan konsumsi dan memperlebar kesenjangan ekonomi kaya-miskin. Hal yang akan menjadi sorotan adalah inflasi sebetulnya memberikan rasa yang berbeda antara kelompok menengah atas dan kelompok bawah.