Setidaknya 10 warga sipil tewas dan 11 orang lainnya terluka di sekitar Kharkiv sepanjang akhir pekan akibat gempuran Rusia yang makin brutal di Ukraina timur. Gubernur kawasan yang menaungi Kharkiv, Oleg Synegubov, menjabarkan bahwa para korban itu berjatuhan akibat serangan Rusia di empat daerah berbeda di dekat Kharkiv. “Dalam sehari, penjajah [Rusia] membombardir infrastruktur sipil di Balkliya, Pesochin, Zolochiv, dan Dergachi,” katanya. Belakangan, Rusia mulai menarik pasukan dari Kharkiv dan lebih berkonsentrasi ke wilayah yang lebih menjorok ke timur Ukraina.
Secara keseluruhan, Rusia memang mengurangi pasukannya di area pusat Ukraina. Namun, sejumlah pihak menganggap penarikan pasukan ini bukan berarti Rusia menyerah menguasai Kyiv. Beberapa sumber intelijen menduga, Rusia hanya menarik mundur sementara pasukannya untuk mengatur kembali strategi perang mereka. Ukraina pun bersiap menghadapi serangan besar-besaran Rusia. Meski demikian, Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa Ukraina masih siap menyelesaikan konflik melalui jalur diplomasi.