Badan Pangan Nasional Dorong Penguatan Konektivitas Pasar

Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) mendorong penguatan konektivitas pasar dalam rangka mendukung penguatan pangan. Ekosistem hulu hingga hilir itu harus terkoneksi dengan baik. Ini membutuhkan dukungan dari semua pihak. Menurut Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, keberadaan pasar sangat penting dalam proses pendistribusian pangan dari produsen untuk sampai ke masyarakat sebagai konsumen. Arief meminta agar pedagang pasar tradisional yang tergabung dalam Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) dapat menerapkan sistem rantai dingin (cold chain) sehingga umur simpan komoditas pangan dapat terjaga.

Sebagai upaya menjaga ketahanan pangan Indonesia, Badan Pangan Nasional mengajak pemangku kepentingan pangan untuk meningkatkan konektivitas antara hulu hilir, mulai dari produksinya, pendistribusiannya hingga konsumsinya. Konektivitas pangan penting dalam menjaga ketahanan pangan, melalui sinergi ekosistem pangan maka pangan dapat tersedia setiap waktu di semua wilayah, konsumen mendapat harga yang relatif stabil. Petani, peternak, dan nelayan mendapatkan kepastian pasar dari produk yang mereka hasilkan. Dalam mewujudkan konektivitas pangan, negara perlu memiliki stok. Stok ini dapat terkoneksi dengan pasar, nantinya didukung dengan BUMN Pangan seperti penugasan kepada Bulog dan Holding pangan ID Food serta kerja sama dengan kementerian dan lembaga.

Search