Negosiator utama Rusia pada pembicaraan dengan Ukraina, Vladimir Medinsky mengatakan pada Rabu (30/3/2022), bahwa Kyiv telah menyatakan kesediaan untuk memenuhi tuntutan inti Rusia. Namun, posisi Moskwa di wilayah Donbass dan pencaplokan Crimea tetap tak akan berubah. Medinsky mengatakan bahwa Ukraina telah menyatakan secara tertulis bahwa mereka bersedia, antara lain untuk: 1. Melepaskan ambisinya bergabung dengan NATO 2. Mengadopsi status ‘non-blok’ 3. Meninggalkan nuklir dan senjata pemusnah massal lainnya 4. Berkomitmen untuk tidak menjadi tuan rumah bagi pasukan asing atau pangkalan militer di tanahnya 5. Setuju untuk tidak melakukan latihan militer dengan tentara asing kecuali dengan kesepakatan dengan penjamin negara termasuk Rusia.
Rusia tidak akan menyerah atas desakan bahwa Ukraina mesti mengakui hilangnya Crimea, yang dicaplok Rusia pada tahun 2014, dan kemerdekaan dari dua wilayah (Luhansk dan Donetsk) di Ukraina timur. Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi satu-satunya kepala negara di dunia yang telah mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk. “Saya ingin menekankan secara terpisah bahwa posisi negara kami pada prinsipnya mengenai Krimea dan Donbas tetap tidak berubah,” kata Medinsky. Itu adalah masalah utama bagi Ukraina, yang mengatakan tidak akan membuat konsesi apa pun atas integritas teritorialnya.