Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menilai pernyataan bernada marah yang disampaikan Presiden Jokowi saat menegur sejumlah menteri dan lembaga negara yang masih menggunakan produk impor dalam proyek pengadaan merupakan cara untuk mencari momentum untuk melakukan reshuffle atau perombakan kabinet. Kemarahan tersebut bisa dianggap sebagai sebuah alasan untuk meyakinkan masyarakat kalau reshuffle dilakukan dan didasarkan pada penilaian kinerja para menteri.
Jika memang terjadi, perombakan kabinet diperkirakan sebagai cara Presiden Jokowi untuk menempatkan kader PAN di kabinet. Wacana tentang masuknya PAN ke dalam kabinet pertama kali disampaikan oleh politikus PKB, Luqman Hakim, yang mengatakan reshuffle terjadi pada akhir Maret 2022, PAN akan mendapatkan satu kursi menteri plus wakil menteri. Isu itu semakin kuat setelah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bertemu dengan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.