Update: Rusia Kembali Culik Wali Kota di Ukraina, Jurnalis AS Dibunuh Pasukan Putin

Seorang jurnalis Amerika dilaporkan ditembak mati saat melarikan diri dari tentara Rusia. Pria bernama Brent Renaud (50) ditembak mati oleh pasukan Vladimir Putin saat bepergian dengan mobil di Irpin, tepat di luar Kyiv, Ukraina, Minggu (13/3/2022). Saat itu, Brent Renaud melakukan perjalanannya dengan rekannya, Juan Arredondo. Andrey Nebitov, kepala polisi wilayah Kyiv, mengatakan Brent Renaud membayar dengan nyawanya karena melaporkan invasi tersebut. Laporan awal menunjukkan bahwa Renaud bekerja untuk New York Times, tetapi Cliff Levy, wakil redaktur pelaksana surat kabar itu, mengatakan dia tidak ditugaskan untuk penerbitan itu.

Seorang Wali Kota Ukraina disebut kembali diculik oleh pasukan Rusia. Pria bernama Yevgeny Matveyev adalah Wali Kota Dniprorudne di Oblast Zaporizhzhia. Berita penculikannya diumumkan oleh kepala Administrasi Negara Wilayah Zaporizhzhia, Oleksandr Starukh pada Minggu pagi. Penculikan kedua terjadi setelah Ivan Fedorov terekam sedang diseret oleh pasukan Rusia di kota Melitopol, di selatan Ukraina. Anggota parlemen Ukraina, Lesia Vasylenko mengatakan Rusia menggunakan taktik teroris untuk memasang rezim boneka di tingkat lokal.

Penahanan Fedorov oleh orang-orang bersenjata adalah kasus pertama di mana seorang pejabat politik Ukraina ditahan oleh Rusia, atau pasukan yang didukung Rusia, sejak invasi dimulai. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menuntut pembebasannya segera, dengan mengatakan itu adalah “kejahatan terhadap demokrasi”. Dan Rusia telah beralih ke tahap teror baru dalam invasinya dengan mencoba untuk secara fisik menghilangkan perwakilan dari otoritas lokal Ukraina yang sah.

Search