Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan pada Rabu (16/2/2022), Turki melanjutkan dialog positif dengan Arab Saudi. Dia ingin mengambil langkah nyata dalam beberapa hari mendatang untuk meningkatkan hubungan kedua negara. Erdogan menunjukan hubungan yang mulai membaik dengan Saudi.
Sebelumnya hubungan kedua negara telah bermasalah sejak pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi oleh regu pembunuh di konsulat kerajaan di Istanbul pada 2018. Usai peristiwa pembunuhan jurnalis asal Saudi itu, Turki menuntut agar Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan pejabat lainnya diadili. Atas tuntutan tersebut, Riyadh memberlakukan boikot tidak resmi atas barang-barang dari Ankara.