Toyota Indonesia Kirim 600 Fortuner ke Australia Tahun Ini

Toyota menjadi merek otomotif pertama di Indonesia yang melakukan kegiatan ekspor kendaraan bermotor roda empat atau lebih ke Australia. Fortuner yang berstatus SUV ladder frame, disebut telah memenuhi seluruh ketentuan yang menjadi persyaratan ketat di Negeri Kanguru itu, seperti dalam aspek keselamatan, standar emisi Euro 5, hingga spesifikasi lainnya. Demikian dikatakan oleh Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam kepada Kompas.com . Adapun jumlah kendaraan yang akan diekspor ke Australia hingga tahun ini, berjumlah 600 unit. Namun, ia belum menyatakan lebih rinci pembagian jumlah pengkapalan tiap bulannya ke Australia. Termasuk, spesifikasi apa saja yang berbeda dengan yang dipasarkan di Indonesia selain standar Euro. Meski begitu, dipastikan bahwa Fortuner yang diekspor ke Australia ini sudah memiliki kandungan lokal (local contain/TKDN) sebesar 75 persen. Sehingga, bukan hanya mobil Toyota yang akan dipasarkan ke Australia tetapi juga sebagai bukti kemampuan Sumber Daya Manusia yang ikut berada di jalur produksinya, tak terkecuali Industri Kecil Menengah (IKM). Adapun ekspor TMMIN pada 2021 sebanyak 119.000 unit kendaraan, atau memiliki porsi 40 persen dari total ekspor otomotif Indonesia. Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan untuk menembus pasar ekspor ke Australia sangat berat dikarenakan memiliki spesifikasi yang ketat terkait spesifikasi bahan bakar, emisi, dan keamanannya. “Dengan demikian, setelah menembus pasar Australia, Indonesia sudah ekspor ke empat benua di dunia yaitu Amerika, Afrika, Asia, Australia,” jelas Agus.

Search