Sebanyak 24 perusahaan asing terpilih akan mengikuti lelang untuk tujuh proyek pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa). Para peserta lelang ini diwajibkan membentuk konsorsium dengan perusahaan lokal untuk transfer teknologi.
Tujuh proyek PLTSa yang berlokasi di berbagai daerah tersebut ditargetkan akan memulai masa konstruksi pada awal tahun depan. Proyek ini dijadwalkan dapat beroperasi penuh beberapa tahun setelah konstruksi dimulai. Teknologi yang akan digunakan adalah insinerator murni yang berbeda dari PLTSa yang sudah ada. Teknologi yang telah memenuhi standar emisi Eropa ini mampu membakar hampir semua jenis sampah rumah tangga.
