Pemerintah sedang mempertimbangkan dua calon investor untuk proyek hilirisasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME), yaitu dari Cina serta gabungan Korea Selatan dan Eropa. Saat ini, proyek tersebut masih dalam tahap studi kelayakan sehingga belum ada keputusan final mengenai investor yang dipilih.
Proyek ini diyakini tetap berjalan lancar karena didukung oleh ketersediaan bahan baku berupa batu bara kalori rendah yang melimpah di Indonesia. Teknologinya pun dinilai terus berkembang menjadi lebih efisien. Pemerintah memberikan sinyal kuat bahwa investor dari Cina merupakan kandidat terkuat untuk menggarap proyek ini. Perusahaan tersebut dianggap memiliki proposal paling logis di antara para peminat lainnya.
