Bank Indonesia mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) tumbuh tinggi pada September sebesar 8% secara tahunan. Angka ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya. Peningkatan uang beredar tersebut disebabkan oleh pertumbuhan pada aktiva luar negeri bersih, penyaluran kredit, dan tagihan bersih kepada pemerintah pusat.
Seluruh komponen tersebut juga mencatatkan pertumbuhan yang lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya. Di sisi perbankan, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan penyaluran kredit juga mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan pada kedua sektor ini utamanya didorong oleh segmen korporasi.
g
