Danantara membentuk tim negosiasi yang akan berangkat ke Cina untuk merestrukturisasi utang proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau Whoosh. Utang tersebut merupakan pinjaman untuk pembangunan proyek yang timbul akibat keterbatasan modal awal.
Poin utama yang akan dinegosiasikan dalam restrukturisasi utang ini mencakup tiga aspek krusial. Aspek tersebut adalah jangka waktu pinjaman, tingkat suku bunga, dan jenis mata uang yang digunakan. Penyelesaian masalah keuangan KCIC secara keseluruhan masih dalam tahap kajian untuk mencari opsi terbaik. Beberapa alternatif yang dipertimbangkan adalah pemisahan infrastruktur dan operasional atau pelimpahan sebagian aset menjadi milik negara.
