Pemerintah tengah mengupayakan skema pendanaan alternatif untuk proyek Kereta Cepat Whoosh guna mengurangi beban keuangan negara. Langkah ini merupakan tindak lanjut atas pernyataan Menteri Keuangan yang tidak ingin menanggung utang PT KCIC melalui APBN.
Menteri Keuangan berpendapat bahwa PT KCIC seharusnya mampu mengelola utangnya secara mandiri. Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa perusahaan memiliki sumber dividen yang kuat untuk menopang keuangannya sendiri. Meskipun menghadapi tantangan pendanaan, pemerintah tetap memandang Whoosh sebagai infrastruktur strategis. Bahkan, terdapat keinginan untuk mengembangkan proyek ini dengan memperpanjang trayeknya hingga ke Surabaya.
