Trump Klaim Hamas Setujui ‘Poin Penting’ Negosiasi Damai, Optimis Perdamaian di Gaza Tercapai

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Senin (7/10/2025) mengungkapkan keyakinan tinggi bahwa kesepakatan damai antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza dapat tercapai. Ia menyebut Hamas telah menyetujui sejumlah isu yang ia anggap “sangat penting” seiring dimulainya perundingan tidak langsung antara kedua belah pihak. Pembicaraan rencana perdamaian 20 poin Gaza yang dihadiri oleh delegasi Hamas dan Israel telah berjalan lancar.

Perundingan tersebut diikuti oleh delegasi Hamas yang dipimpin oleh Khalil al-Hayya, delegasi Israel dipimpin oleh Menteri Urusan Strategis Ron Dermer, utusan AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff, dan menantu Trump, Jared Kushner. Trump menyatakan bahwa ia cukup yakin kesepakatan damai yang telah diupayakan bertahun-tahun lamanya kini berada di ambang kesuksesan. Pada kesempatan yang sama, Trump menepis laporan yang menyebut dirinya telah menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersikap negatif terhadap proses perundingan. Ia menegaskan bahwa Netanyahu justru “sangat positif tentang kesepakatan ini”.

Isu yang paling sensitif dalam perundingan pada hari Senin adalah mengenai masa depan politik Hamas di Gaza. Rencana Trump mengusulkan pembentukan pasukan keamanan internasional dan tata kelola di bawah pemerintahan teknokrat Palestina, serta mengecualikan Hamas dari peran pemerintahan.

Search