Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan tidak akan membuka tambahan impor bahan bakar minyak (BBM) non subsidi untuk stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta. Ia menyebut kuota impor 2025 sudah dinaikkan menjadi 110 persen dari tahun lalu. Menurutnya, sektor energi menyangkut kebutuhan dasar, sehingga tetap harus diawasi negara.
Kelangkaan BBM non subsidi masih terjadi di sejumlah SPBU swasta di Jabodetabek. Petugas SPBU BP, mengatakan stok BBM 90, 92, maupun Ultimate kosong sejak 28 Agustus. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), pengelola SPBU BP-AKR, menyampaikan permintaan maaf atas kekosongan pasokan. Hal itu disampaikan Director and Corporate Secretary AKR Corporindo, Suresh Vembu, dalam Public Expose, Selasa (9/9/2025). Ia menambahkan, distribusi BBM jenis BP Ultimate dan BP 92 belum kembali normal.