Perdana Menteri baru Nepal, Sushila Karki, menyampaikan pidato perdananya. Dia berjanji berupaya memenuhi tuntutan para pendemo yang dimotori para generasi muda atau Gen Z Nepal itu. Karki merupakan Perdana Menteri sementara Nepal yang dilaporkan dipilih para pendemo Gen Z lewat aplikasi Discord. Karki menjadi PM Nepal untuk menggantikan Sharma Oli yang mundur akibat desakan demonstran. “Kita harus bekerja sesuai dengan pemikiran generasi Gen Z,” kata Sushila Karki ,Minggu (14/9/2025). Dia mengatakan Gen Z Nepal juga menuntut tata kelola pemerintahan yang baik. Dia mengajak warga Nepal untuk bekerja sama mewujudkan tuntutan itu.
Sejumlah gedung di kompleks pemerintahan itu dibakar selama protes massal pecah di Nepal. Kepala Sekretaris Pemerintah, Eaknarayan Aryal, menyebut 72 orang tewas dalam dua hari protes dan 191 orang terluka. Parlemen Nepal telah dibubarkan dan pemilihan umum akan digelar pada 5 Maret 2026. Karki berjanji dirinya tak akan menjabat lebih dari 6 bulan dalam situasi apapun dan fokus menuntaskan tanggung jawabnya sebagai PM sementara.
Kerusuhan di Nepal mulai mereda. Situasi itu digunakan Pemerintah Indonesia untuk memulangkan WNI secara bertahap. Terbaru, ada 17 WNI yang tiba di Indonesia dari Kathmandu pada Sabtu (13/9). Mereka bisa pulang ke Tanah Air setelah bandara mulai beroperasi lagi. Pemulangan itu menambah jumlah WNI yang telah dipulangkan dari Nepal menjadi 57 orang. Kemlu mengatakan masih ada sekitar 21 WNI lagi yang akan dipulangkan secara bertahap dalam empat hari ke depan.