Sosok Penggerak Dibutuhkan untuk Kembalikan Kebesaran PPP

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP tengah mencari nakhoda baru dalam Muktamar Ke-X yang akan diadakan pada 27-29 September 2025 di Jakarta. Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Usman Tokan mengatakan, pencalonan ketua umum tidak dibatasi pada kader-kader partai. Usman menyebutkan baru ada satu sosok yang mendeklarasikan diri untuk maju pada pemillihan ketua umum PPP, yakni Husnan Bay Fanani. Saat ini, Husnan menjabat sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi), dan pernah menjabat Wakil Sekretaris Jenderal PPP periode 2011-2015. Ia pernah menduduki jabatan sebagai Duta Besar RI untuk Azerbaijan pada 2016-2020. Sejak saat itu, ia jarang terlibat aktif dalam kegiatan partai.

Tokoh internal lainnya yang juga masuk dalam radar pencalonan ketua umum ialah Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Mardiono. Beberapa waktu terakhir, sejumlah pengurus tingkat daerah menyatakan dukungannya agar sosok tersebut kembali memimpin partai tersebut. Tercetus pula sosok lain yang juga kader internal, yakni M Idror Maimoen. Sosok itu merupakan putra almarhum KH Maimoen Zubair, yang pernah menjabat Ketua Majelis Syariah PPP. Kini, Idror menjadi pengasuh Pondok Pesantren Putri Al Anwar di Rembang, Jawa Tengah, sekaligus menjadi pimpinan majelis di DPC PPP Kabupaten Rembang.

Tokoh di luar partai yang sering disebut-sebut ialah Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menteri Perdagangan (2019-2020) Agus Suparmanto. Namun, kedua sosok itu urung memberikan kejelasan ihwal pencalonannya. Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyampaikan, secara ideal, sosok penerus pemimpin PPP adalah tokoh senior yang memahami seluk beluk partai itu. Namun, tantangan PPP jauh lebih berat, karena partai itu tidak berada lagi dalam parlemen dan lingkaran kekuasaan. Untuk itu, Yunarto bisa memahami jika nama tokoh yang dekat dengan lingkar kekuasaan, seperti Amran, bisa muncul dalam bursa pencalonan. Boleh jadi keberadaan Amran kelak membuka akses logistik bagi partai yang berada di luar parlemen.

Search