Indonesia Minta Timor Leste Gelar Penyelidikan Penembakan Warga NTT

Indonesia meminta Timor Leste melakukan penyelidikan usai warga negara Nusa Tenggara Timur (NTT) tertembak saat bentrok soal perbatasan. Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dili telah mengambil tindakan terkait insiden itu. Judha juga mengatakan KBRI Dili telah menyampaikan nota diplomatik ke pemerintah Timor Leste. Mereka sepakat proses survei di 12 lokasi rawan bisa ditunda untuk mencegah eskalasi ketegangan di perbatasan Indonesia dan Oecusse.

Selain itu, Duta Besar RI untuk Dili Okto Dorinus Manik juga telah menyampaikan “concern” ke Wakil Perdana Menteri Timor Leste Mariano Assanami Sabino. “Keduanya sepakat untuk menunda kegiatan survei bersama, meminta masing-masing warga untuk saling menahan diri,” imbuh Judha.

Judha menerangkan perwakilan KBRI Dili di Oecusse sudah meninjau lokasi kejadian dan bertemu serta berkoordinasi langsung dengan seluruh pihak terkait. Melalui Atase Kepolisian dan Atase Pertahanan, KBRI Dili juga terus berkoordinasi erat dengan Pamtas dan Polda NTT dalam rangka penyelidikan. Judha meminta masyarakat tenang dan sementara waktu tak melakukan aktivitas di patok provinsi 36.

Search